Akibat Kegemukan Yang Mengerikan !

Kegemukan atau obesitas tentu sering kita lihat bukan? Kondisi badan yang terlampau besar dengan banyaknya lemak di sekitar tubuhnya. Hal itu rupanya merupakan suatu penyakit yang haruslah dihilangkan. 

Namun terkadang orang yang sudah terkena obesitas akan merasa “nyaman” dengan kondisi tersebut. Jika terus menerus didiamkan maka akibat kegemukan akan terasa di masa yang akan datang.


Berbicara mengenai akibat kegemukan, tentu hal tersebut tidak akan terlepas dari kondisi kegemukan tersebut. Kondisi kegemukan tentu akan banyak memberikan kita kesulitan. 

Sebut saja dalam hal pakaian yang harus disesuaikan, porsi makan yang harus dalam jumlah besar, bergerak juga akan menjadi sulit. Namun semua kesulitan tersebut masih dikatakan “ringan” jika dibanding dengan jumlah penyakit yang dapat timbul.

Benar sekali bahwa dengan tubuh yang dipenuhi dengan lemak maka akan semakin mudah untuk penyakit-penyakit bisa datang. Bahkan beberapa penyakit pun tidak bisa dianggap remeh, seperti penyakit jantung, diabetes, dan stroke adalah beberapa penyakit yang akrab dengan obesitas. 

Penyakit-penyakit tersebut tentu akan sangat berisiko tinggi jika tidak diatasi, bahkan sangat dekat dengan kematian.




Selain penyakit-penyakit tersebut, masih ada akibat kegemukan yang patut diwaspadai. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, obesitas akan membawa dampak yang sangat buruk ketika usia kita menginjak 40 tahun. Dalam usia tersebut rata-rata setiap orang sudah mulai untuk melakukan pergerakan, apalagi dengan berolahraga.

Hal yang lebih mencengangkan dari penelitian tersebut ialah adanya dampak yang sangat buruk bagi otak. Ketika usia tersebut dengan keadaan obesitas maka akan dekat dengan penurunan fungsi kerja otak. Penurunan tersebut terletak pada bagian lobus parietalis.
Akibat kegemukan yang terburuk lainnya adalah menyangkut terhadap otak juga akan dialami dengan dialaminya perkembangan atrofi. Perkembangan atrofi tersebut ialah keadaan menyusutnya sel pada jaringan otak di beberapa area secara bersamaan. 

Area tersbeut meliputi lobus frontal, hippocampus, frontal callosal convulotion, dan masih banyak lagi.
Usia memang sering menjadi kendala untuk manusia ketika melakukan banyak hal. Namun rupanya itu juga terjadi kepada orang yang memiliki berat badan berlebih dan itu sangat disayangkan. Kemampuan berpikir yang semakin melemah akan terjadi pada dua kategori obesitas. 
Berdasarkan penelitian tersebut, penyusutan otak sebanyak 4% akan dialami oleh orang dengan kelebihan berat badan (overweight), sedangkan penyusutan otak sebanyak 8% akan dialami oleh orang yang obesitas (di atas overweight).
Keadaan ini ternyata akan sangat membahayakan jiwa orang yang obesitas. Akibat kegemukan tersebut rupanya harus segera diatasi dan minimal dapat menghilangkan lemak di perut, yang menjadi penyebab utamanya. Karena semakin besar lemak pada perut maka akan membuat otaknya semakin kecil.

Demikian penjelasan tentang akibat kegemukan yang dapat fitrayasa.eu.org informasikan. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca, sekian dan terimakasih.

Artikel Lainnya :





LihatTutupKomentar